Senyummu layaknya simpul yang sulit dipahami
Binar matamu layaknya cahaya yang menyinari langitku yang mendung
Menyukaimu itu hal yang paling lucu bagiku
Entah karena apa aku juga tak tahu
Simpul yang rumit digaris wajahmu itu yang membuat aku memikirkanmu
Layaknya pohon yang meneduhkan
Seperti hujan yang mendinginkan
Dan sebagai angin yang menyejukkan
Meskipun aku hanya mampu
Melihat simpul itu dari balik bahu trmanku
Mengkhawatirkanmu saat kau tak terlihat
Menatapmu penuh harap
Dan memikirkan semua hal tentangmu
Bungaku bunga putih yang cerah
Secerah wajahmu yang menenangkan
Bungaku bunga abu-abu yang redup
Seredup harapanku yang hanya melihatmu dari jauh
Bunga putih abu-abuku yang indah
Seindah rasa tak terbalas dan bahagia melihatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar